Seperti
sistem organ lainnya, sistem reproduksi pada manusia baik laki-laki maupun
wanita bisa mengalami gangguan maupun penyakit baik yang disebabkan oleh
kelainan hormonal maupun infeksi kuman seperti bacteri dan jamur.
Beberapa penyakit / gangguan sistem reproduksi manusia yang umum diketahui antara lain:
Beberapa penyakit / gangguan sistem reproduksi manusia yang umum diketahui antara lain:
1. Kandidiasis Genitalis (Thrush)
DEFINISI
Kandidiasis Genitalis adalah sautu infeksi jamur pada vagina atau penis, biasanya dikenal sebagai thrush.
Kandidiasis Genitalis adalah sautu infeksi jamur pada vagina atau penis, biasanya dikenal sebagai thrush.
PENYEBAB
Jamur Candida albicans. Jamur ini secara normal hidup di dalam kulit atau usus. Dari sini jamur bisa menyebar ke alat kelamin. Candida biasanya tidak ditularkan melalui hubungan seksual.
Jamur Candida albicans. Jamur ini secara normal hidup di dalam kulit atau usus. Dari sini jamur bisa menyebar ke alat kelamin. Candida biasanya tidak ditularkan melalui hubungan seksual.
Kandidiasis genitalis lebih sering
terjadi terutama karena meningkatnya pemakaian antibiotik, pil KB dan obat-obat
lainnya yang menyebabkan perubahan suasana vagina sehingga memungkinkan
pertumbuhan Candida. Kandidiasis lebih sering ditemukan pada wanita
hamil atau wanita dalam siklus menstruasi dan pada penderita kencing manis.
Selain itu, pemakaian obat (misalnya
kortikosteroid atau kemoterapi untuk kanker) dan penyakit yang menekan sistem
kekebalan (misalnya AIDS) juga mempermudah terjadinya penyakit ini.
PENGOBATAN
Pada wanita, pengobatan dilakukan melalui pencucian vagina dengan sabun dan air, mengeringkannya dengan handuk dan kemudian mengoleskan krim anti jamur yang mengandung klotrimazol, mikonazol, butokonazol atau tiokonazol dan terkonazol. Pilihan lainnya adalah ketokonazol, flukonazol atau itrakonazol yang diberikan per-oral (melalui mulut).
Pada wanita, pengobatan dilakukan melalui pencucian vagina dengan sabun dan air, mengeringkannya dengan handuk dan kemudian mengoleskan krim anti jamur yang mengandung klotrimazol, mikonazol, butokonazol atau tiokonazol dan terkonazol. Pilihan lainnya adalah ketokonazol, flukonazol atau itrakonazol yang diberikan per-oral (melalui mulut).
Pada pria, penis (dan kulitnya pada
laki-laki yang tidak disunat) harus dicuci dan dikeringkan sebelum diolesi
dengan krim anti jamur (misalnya yang mengandung nistatin).
Kadang-kadang wanita yang memakai pil KB harus menghentikan pemakaiannya untuk
beberapa bulan, selama pengobatan kandidiasis vaginalis, karena bisa
memperburuk infeksi.
2. Penyakit Peyronie
DEFINISI
Penyakit Peyronie adalah suatu keadaan yang ditandai dengan terbentuknya plak atau benjolan keras pada penis. Plak bisa terbentuk di bagian atas maupun di bagian bawah penis serta di dalam lapisan yang mengandung jaringan erektil. Penyakit ini bermula sebagai peradangan lokal dan bisa berkembang menjadi jaringan parut yang keras.
Penyakit Peyronie adalah suatu keadaan yang ditandai dengan terbentuknya plak atau benjolan keras pada penis. Plak bisa terbentuk di bagian atas maupun di bagian bawah penis serta di dalam lapisan yang mengandung jaringan erektil. Penyakit ini bermula sebagai peradangan lokal dan bisa berkembang menjadi jaringan parut yang keras.
PENYEBAB
Banyak ahli yang merasa yakin bahwa plak pada penyakit ini terbentuk setelah terjadinya trauma (misalnya pemukulan) yang menyebabkan perdarahan lokal di dalam penis. Daerah yang mengalami kerusakan mengalami penyembuhan yang lambat atau abnormal akibat trauma yang berulang dan sedikitnya jumlah darah yang sampai ke daerah tersebut.
Banyak ahli yang merasa yakin bahwa plak pada penyakit ini terbentuk setelah terjadinya trauma (misalnya pemukulan) yang menyebabkan perdarahan lokal di dalam penis. Daerah yang mengalami kerusakan mengalami penyembuhan yang lambat atau abnormal akibat trauma yang berulang dan sedikitnya jumlah darah yang sampai ke daerah tersebut.
Jika keadaan ini terus berlangsung
selama bertahun-tahun, maka plak bisa berkembang menjadi jaringan fibrosa yang
keras, bahkan terjadi perkapuran atau pengendapan kalsium. Beberapa ahli mengatakan
bahwa penyakit ini merupakan penyakit autoimun.
PENGOBATAN
Penyakit Peyronie bisa menghilang dengan sendirinya setelah beberapa bulan. Bisa juga diberikan suntikan steroid pada daerah yang terkena. Yang lebih sering terjadi adalah bahwa jaringan fibrosa harus dibuang melalui pembedahan.
Pembedahan bisa menyembuhkan penyakit ini tetapi kadang menyebabkan pembentukan jaringan parut dan memperburuk keadaan. Pembedahan juga bisa menyebabkan impotensi. Pembedahan hanya dilakukan jika penis sangat melengkung sehingga penderita tidak dapat melakukan hubungan seksual.
Penyakit Peyronie bisa menghilang dengan sendirinya setelah beberapa bulan. Bisa juga diberikan suntikan steroid pada daerah yang terkena. Yang lebih sering terjadi adalah bahwa jaringan fibrosa harus dibuang melalui pembedahan.
Pembedahan bisa menyembuhkan penyakit ini tetapi kadang menyebabkan pembentukan jaringan parut dan memperburuk keadaan. Pembedahan juga bisa menyebabkan impotensi. Pembedahan hanya dilakukan jika penis sangat melengkung sehingga penderita tidak dapat melakukan hubungan seksual.
3. Sifilis (Raja Singa)
Salah satu jenis penyakit kelamin
populer yang telah berumur tua tetapi terus ada di dalam komunitas masyarakat
adalah sifilis atau raja singa. Disebabkan oleh penyakit kelamin inilah sang
Napoleon Bonaparte, penakluk dari Perancis ditaklukkan dan dibinasakan.
Adapun ciri-ciri penyakit ini adalah
sebagai berikut :
· Disebabkan
oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan
intim dengan penderita penyakit ini.
· Luka
terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya
tidak terasa sakit.
· Luka
akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan
penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini
akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagiantubuh lain.
·
Syphilis
dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin.
·
Pada
wanita lesi dapat tersembunyi pada vagina.
4. Kanker Vagina
DEFINISI
Kanker Vagina adalah tumor ganas pada vagina. Vagina adalah saluran sepanjang 7,5-10 cm; ujung atasnya berhubungan dengan serviks (leher rahim/bagian terendah dari rahim), sedangkan ujung bawahnya berhubungan dengan vulva.
Kanker Vagina adalah tumor ganas pada vagina. Vagina adalah saluran sepanjang 7,5-10 cm; ujung atasnya berhubungan dengan serviks (leher rahim/bagian terendah dari rahim), sedangkan ujung bawahnya berhubungan dengan vulva.
Dinding vagina dilapisi oleh epitelium
yang terbentuk dari sel-sel skuamosa. Di bawah epitelium terdapat
jaringan ikat, otot involunter, kelenjar getah bening dan persarafan.
Dinding vagina memiliki banyak lipatan yang membantu agar vagina tetap terbuka
selama hubungan seksual atau proses persalinan berlangsung.
Ada beberapa jenis kanker vagina:
- Karsinoma
sel skuamosa (85-90%)
Berasal dari lapisan epitelium
vagina. Lebih banyak ditemukan di vagina bagian atas. Karsinoma skuamosa
biasanya ditemukan pada wanita berusia 60-80 tahun.
Karsinoma verukosa adalah sejenis karsinoma sel skuamosa yang tumbuhnya lambat. Karsinoma ini tumbuh ke arah rongga vagina dan tampak seperti kutil atau bunga kol. - Adenokarsinoma (5-10%) Adenokarsinoma paling sering terjadi pada wanita berusia 12-30 tahun.
- Melanoma maligna (2-3%) Berasal dari sel-sel penghasil pigmen, lebih banyak ditemukan di vagina bagian bawah.
- Sarkoma (2-3%) Kanker ini tumbuh jauh di dalam dinding vagina, bukan pada epitelium. Ada beberapa jenis sarkoma, yang paling sering ditemukan adalah leiomiosarkoma, yang menyerang wanita berusia 50 tahun ke atas. Rabdomiosarkoma adalah kanker pada masa kanak-kanak, biasanya terjadi sebelum usia 3 tahun. Sel-selnya mirip dengan sel otot volunter, yang merupakan suatu jaringan yang dalam keadaan normal tidak ditemukan pada dinding vagina.
Karsinoma sel skuamosa tidak tumbuh
secara tiba-tiba, kanker ini berkembang selama bertahun-tahun dari suatu
perubahan prekanker pada vagina yang disebut neoplasi intraepitel
vagina (NIVA).
GEJALA
Kanker vagina menyebabkan kerusakan pada lapisan vagina dan menyebabkan terbentuknya luka terbuka yang bisa mengalami perdarahan dan terinfeksi. Penderita mungkin juga mengalami perdarahan melalui vagina (seringkali setelah melakukan hubungan seksual) atau dari vaginanya keluar cairan encer. Jika kanker berukuran besar bisa mempengaruhi fungsi kandung kemih dan rektum sehingga penderita mengalami urgensi untuk berkemih dan mengalami nyeri ketika berkemih.
Kanker vagina menyebabkan kerusakan pada lapisan vagina dan menyebabkan terbentuknya luka terbuka yang bisa mengalami perdarahan dan terinfeksi. Penderita mungkin juga mengalami perdarahan melalui vagina (seringkali setelah melakukan hubungan seksual) atau dari vaginanya keluar cairan encer. Jika kanker berukuran besar bisa mempengaruhi fungsi kandung kemih dan rektum sehingga penderita mengalami urgensi untuk berkemih dan mengalami nyeri ketika berkemih.
Gejala lainnya adalah:
-
keluar cairan abnormal dari vagina
- terasa ada benjolan
- nyeri ketika melakukan hubungan seksual.
- terasa ada benjolan
- nyeri ketika melakukan hubungan seksual.
Pada kanker stadium lanjut akan timbuli
nyeri ketika berkemih, sembelit dan nyeri panggul yang menetap.
Pengobatan untuk kanker vagina
Terdapat 3 macam pengobatan untuk
kanker vagina:
- Pembedahan
- Bedah laser
- Eksisi lokal luas : dilakukan pengangkatan kanker
dan sebagian jaringan di sekitarnya. Untuk memperbaiki vagina bisa dilkukan
pencangkokan kulit yang diambil dari bagian tubuh lainnya.
- Vaginektomi (pengangkatan vagina).
Jika kanker telah menyebar keluar vagina, dilakukan
vaginektomi dan histerektomi radikal (pengangkatan rahim, ovarium/indung
telur dan tuba falopii/saluran indung telur). Pembedahan tersebut bisa
disertai dengan pengangkatan kelenjar getah bening.
- Eksenterasi dilakukan jika kanker telah menyebar keluar
vagina dan organ wanita lainnya. Pada pembedahan ini dilakukan engangkatan
kolon bawah, rektum atau kandung kemih (tergantung lokasi penyebaran tumor)
disertai pengangkatan serviks/leher rahim, rahim dan vagina.
Setelah pembedahan ini mungkin perlu dilakukan pencangkokan kulit dan bedah plastik untuk membuat vagina buatan.
Setelah pembedahan ini mungkin perlu dilakukan pencangkokan kulit dan bedah plastik untuk membuat vagina buatan.
- Terapi Penyinaran Pada terapi penyinaran digunakan sinar X dosis tinggi atau sinar berenergi tinggi lainnya untuk membunuh sel-sel kanker dan memperkecil ukuran tumor. Penyinaran yang berasal dari sebuah mesin disebut radiasi eksterna, sedangkan penyinaran yang berasal dari sebuah kapsul/tabung yang mengandung zat radioaktif dan dimasukkan ke dalam vagina radiasi interna. Radiasi bisa digunakan secara terpisah atau sesudah pembedahan.
- Kemoterapi Pada kemoterapi digunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi tersedia dalam bentuk pil atau suntikan intravena (melalui pembuluh darah). Kemoterapi merupakan pengobatan sistemik karena obat masuk ke dalam aliran darah dan bergerak ke seluruh tubuh serta membunuh sel-sel kanker yang berada diluar vagina. Pada kemoterapi intravagina, obat kemoterapi dimasukkan langsung ke dalam vagina.
5. Sifilis
Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri. Tanda-tanda
sifilis, antara lain terjadinya luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan
bibir; pembengkakan getah bening pada bagian paha; bercak-bercak di seluruh
tubuh; tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh, khususnya tangan dan
telapak kaki.
Tanda-tanda penyakit ini dapat hilang, namun bakteri
penyebab penyakit tetap masih di dalam tubuh, setelah beberapa tahun dapat
menyerang otak sehingga bisa mengakibatkan kebutaan dan gila. Penyakit ini
dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara
cepat.
6. Gonore (kencing nanah)
Gonore (kencing nanah) disebabkan oleh bakteri.
Gejala dari gonore, antara lain keluarnya cairan seperti nanah dari saluran
kelamin; rasa panas dan sering kencing. Bakteri penyebab penyakit ini dapat
menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan
dapat mengakibatkan kemandulan. Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan
pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar