Kelainan
dan penyakit yang menyerang sistem ekskresi dapat disebabkan oleh banyak hal.
Misalnya virus, bakteri, jamur. Efek samping obat atau pola makan yang tidak
sehat. Beberapa penyakit pada sistem ekskresi antara lain sebagai berikut.
A. Kelainan
dan Penyakit pada Ginjal
1. Diabetes Insipidus Nefrogenik
Diabetes Insipidus Nefrogenik adalah
suatu kelainan dimana ginjal menghasilkan sejumlah besar air kemih yang encer
karena ginjal gagal memberikan respon terhadap hormon antidiuretik dan
tidak mampu memekatkan air kemih.
Penyebab
Dalam keadaan normal, ginjal mengatur konsentrasi air kemih sesuai dengan kebutuhan tubuh. Pengaturan ini merupakan respon terhadap kadar hormon antidiuretik di dalam darah. Hormon antidiuretik (yang dihasilkan dari kelenjar hipofisa), memberikan sinyal kepada ginjal untuk menahan air dan memekatkan air kemih. Terdapat 2 jenis diabetes insipidus. Pada diabetes insipidus nefrogenik, ginjal tidak memberikan respon terhadap hormon antidiuretik sehingga ginjal terus-menerus mengeluarkan sejumlah besar air kemih yang encer. Pada diabetes insipidus lainnya, kelenjar hipofisa gagal menghasilkan hormon antidiuretik.
Dalam keadaan normal, ginjal mengatur konsentrasi air kemih sesuai dengan kebutuhan tubuh. Pengaturan ini merupakan respon terhadap kadar hormon antidiuretik di dalam darah. Hormon antidiuretik (yang dihasilkan dari kelenjar hipofisa), memberikan sinyal kepada ginjal untuk menahan air dan memekatkan air kemih. Terdapat 2 jenis diabetes insipidus. Pada diabetes insipidus nefrogenik, ginjal tidak memberikan respon terhadap hormon antidiuretik sehingga ginjal terus-menerus mengeluarkan sejumlah besar air kemih yang encer. Pada diabetes insipidus lainnya, kelenjar hipofisa gagal menghasilkan hormon antidiuretik.
Pengobatan
Untuk mencegah dehidrasi, penderita harus selalu minum cairan dalam jumlah yang cukup ketika mereka merasa haus. Penderita bayi dan anak-anak harus sering diberi minum. Jika asupan cairan mencukupi, jarang terjadi dehidrasi. Obat-obat tertentu dapat membantu, seperti diuretik tiazid (misalnya hidrochlorothiazid/HCT) dan obat-obat anti peradangan non-steroid (misalnya indometacin atau tolmetin).
Untuk mencegah dehidrasi, penderita harus selalu minum cairan dalam jumlah yang cukup ketika mereka merasa haus. Penderita bayi dan anak-anak harus sering diberi minum. Jika asupan cairan mencukupi, jarang terjadi dehidrasi. Obat-obat tertentu dapat membantu, seperti diuretik tiazid (misalnya hidrochlorothiazid/HCT) dan obat-obat anti peradangan non-steroid (misalnya indometacin atau tolmetin).
2. Ginjal Bunga Karang Meduler
Ginjal Bunga Karang Meduler (Medullary
sponge kidney) adalah suatu penyakit keturunan, dimana tubulus renalis
yang mengandung air kemih melebar, sehingga jaringan ginjal tampak seperti
bunga karang.
Penyebab
Penyebabnya tidak diketahui.
Penyebabnya tidak diketahui.
Gejala
Penderita ginjal bunga karang meduler cenderung memiliki:
Penderita ginjal bunga karang meduler cenderung memiliki:
-
batu ginjal yang
menimbulkan nyeri
-
darah di dalam
air kemih (hematuria)
-
infeksi ginjal.
Pada lebih dari separuh penderita, di
dalam ginjalnya ditemukan endapan kalsium.
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Pemeriksaan rontgen bisa menunjukkan adanya endapan kalsium di dalam ginjal. Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan pemeriksaan urografi intravena.
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Pemeriksaan rontgen bisa menunjukkan adanya endapan kalsium di dalam ginjal. Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan pemeriksaan urografi intravena.
Pengobatan
Jika tidak ditemukan endapan kalsium, biasanya tidak diperlukan pengobatan khusus. Untuk mencegah pembentukan batu, sebaiknya penderita:
Jika tidak ditemukan endapan kalsium, biasanya tidak diperlukan pengobatan khusus. Untuk mencegah pembentukan batu, sebaiknya penderita:
-
minum diuretik thiazid
-
banyak minum air putih
-
makan makanan rendah kalsium.
Jika terjadi
penyumbatan saluran kemih, dilakukan pembedahan. Jika terjadi infeksi,
diberikan antibiotik.
B. Kelainan
dan Penyakit pada Paru-paru
1. Bronkitis
Bronkitis (Bronchitis; Inflammation -
bronchi) adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke
paru-paru). Penyakit bronkitis biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan
sembuh sempurna. Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya
penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa
bersifat serius.
Penyebab
Bronkitis infeksiosa adalah virus, bakteri dan (terutama) organisme yang
menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia).
Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit
paru-paru dan saluran pernafasan menahun.
Infeksi
berulang bisa merupakan akibat dari:
·
Sinusitis
kronis
·
Bronkiektasis
·
Alergi
·
Pembesaran
amandel dan adenoid pada anak-anak.
Bronkitis
iritatif
bisa disebabkan oleh:
- Berbagai jenis debu
- Asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromin
- Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida
- Tembakau dan rokok lainnya.
- Asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromin
- Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida
- Tembakau dan rokok lainnya.
Pengobatan
Pengobatan bronkitis dilakukan untuk mengurangi demam dan rasa tidak enak badan, kepada penderita dewasa bisa diberikan Aspirin atau asetaminofen; kepada anak-anak sebaiknya hanya diberikan asetaminofen. Dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan.
Pengobatan bronkitis dilakukan untuk mengurangi demam dan rasa tidak enak badan, kepada penderita dewasa bisa diberikan Aspirin atau asetaminofen; kepada anak-anak sebaiknya hanya diberikan asetaminofen. Dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan.
2. Asma
Penyakit
Asma (Bronchial asthma; Exercise-induced asthma)adalah suatu keadaan
dimana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap
rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan; penyempitan ini bersifat
sementara.
Penyebab
Pada penderita asma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran pernafasan. Penyempitan ini menjadi penyabab asma dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.
Pada penderita asma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran pernafasan. Penyempitan ini menjadi penyabab asma dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.
Pada
suatu serangan asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan
jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya
peradangan dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara. Hal ini akan
memperkecil diameter dari saluran udara (disebut bronkokonstriksi) dan
penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya dapat
bernafas.
Pengobatan
Obat-obatan bisa membuat penderita asma menjalani kehidupan normal. Pengobatan segera untuk mengendalikan serangan asma berbeda dengan pengobatan rutin untuk mencegah serangan.
Obat-obatan bisa membuat penderita asma menjalani kehidupan normal. Pengobatan segera untuk mengendalikan serangan asma berbeda dengan pengobatan rutin untuk mencegah serangan.
Agonis reseptor
beta-adrenergik
merupakan obat asma terbaik untuk mengurangi serangan asma yang terjadi secara
tiba-tiba dan untuk mencegah serangan yang mungkin dipicu oleh olahraga.
Bronkodilator ini merangsang pelebaran saluran udara oleh reseptor
beta-adrenergik.
C. Kelainan
dan Penyakit pada Kulit
1. Biang Keringat
Biang
Keringat adalah suatu ruam kulit yang menyebabkan gatal-gatal. Paling sering
ditemukan pada anak-anak, tetapi bisa menyerang usia berapapun. Bagian tubuh
yang sering membentuk biang keringat adalah batang tubuh dan paha.
Penyebab
Penyebabnya adalah penyumbatan pada pori-pori yang berasal dari kelenjar keringat. Pada saat cuaca panas tubuh mengeluarkan keringat, tetapi karena adanya penyumbatan maka keringat tertahan di dalam kulit dan menyebabkan terbentuknya benjolan kecil berwarna merah.
Penyebabnya adalah penyumbatan pada pori-pori yang berasal dari kelenjar keringat. Pada saat cuaca panas tubuh mengeluarkan keringat, tetapi karena adanya penyumbatan maka keringat tertahan di dalam kulit dan menyebabkan terbentuknya benjolan kecil berwarna merah.
Gejala
Jika saluran kelenjar keringat tersumbat, maka keringat yang tertahan menyebabkan terjadinya peradangan, yang selanjutnya akan menimbulkan iritasi dan gatal-gatal. Biang keringat biasanya tampak sebagai lepuhan yang sangat kecil atau benjolan kemerahan yang sangat kecil di kulit.
Jika saluran kelenjar keringat tersumbat, maka keringat yang tertahan menyebabkan terjadinya peradangan, yang selanjutnya akan menimbulkan iritasi dan gatal-gatal. Biang keringat biasanya tampak sebagai lepuhan yang sangat kecil atau benjolan kemerahan yang sangat kecil di kulit.
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Pengobatan
Masalah yang timbul akibat biang keringat dapat diatasi dengan mengurangi pembentukan keringat. Usahakan agar kulit tetap kering dan dingin, dan yang terpenting adalah menghindari keadaan yang dapat meningkatkan pembentukan keringat. Bisa juga digunakan lotion yang mengandung corticosteroid atau kadang ditambahkan sedikit mentol.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Pengobatan
Masalah yang timbul akibat biang keringat dapat diatasi dengan mengurangi pembentukan keringat. Usahakan agar kulit tetap kering dan dingin, dan yang terpenting adalah menghindari keadaan yang dapat meningkatkan pembentukan keringat. Bisa juga digunakan lotion yang mengandung corticosteroid atau kadang ditambahkan sedikit mentol.
2. Cacar Air
Definisi
Penyakit cacar air atau chicken pox biasa menyerang anak-anak. Cacar air disebabkan oleh virus varisella zoster dan termasuk penyakit yang mudah menular. Terutama anak atau orang dewasa yang belum pernah diberi vaksin cacar air sehingga tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini.
Penyakit cacar air atau chicken pox biasa menyerang anak-anak. Cacar air disebabkan oleh virus varisella zoster dan termasuk penyakit yang mudah menular. Terutama anak atau orang dewasa yang belum pernah diberi vaksin cacar air sehingga tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini.
Pada tubuh penderita akan tumbuh bintil-bintil kecil
berisi cairan. Bintil-bintil ini akan membuat si penderita merasa gatal di
sekujur badan yang ditumbuhi bintil.
Gejala
Gejala biasanya baru tampak setelah beberapa hari setelah terinfeksi. Biasanya penderita akan mengeluh sakit kepala, perut tidak enak, demam, dan meriang. Terdapat tanda berwarna merah seperti digigit serangga di kulit, serta tumbuh bintil berisi cairan.
Gejala biasanya baru tampak setelah beberapa hari setelah terinfeksi. Biasanya penderita akan mengeluh sakit kepala, perut tidak enak, demam, dan meriang. Terdapat tanda berwarna merah seperti digigit serangga di kulit, serta tumbuh bintil berisi cairan.
Penanganan
Dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik dan obat penurun demam pada penderita cacar air. Penyakit ini biasanya akan sembuh dalam jangka waktu lima hingga tujuh hari. Tujuan lain penanganan adalah untuk mencegah terjadinya komplikasi seperti peradangan pada sendi, hati, ataupun jantung. Kebersihan lingkungan di sekitar pasien turut membantu proses penyembuhan dan mencegah terjadinya komplikasi lanjutan.
Penderita cacar air
sebaiknya tidak menggaruk bintil kecil tersebut meski rasanya gatal. Jika
bintil tersebut pecah, luka akibat garukan tersebut bisadimasuki oleh kuman
lain hingga terjadi infeksi lanjutan dan memperlambat proses penyembuhan.
D. Kelainan dan
penyakit pada Hati
1. Sirosis Bilier Primer
Sirosis Bilier Primer adalah peradangan
saluran empedu di hati, yang pada akhirnya membentuk jaringan parut dan
menyebabkan penyumbatan. Penyakit ini paling sering terjadi pada wanita usia
35-60 tahun, meskipun dapat terjadi pada pria dan wanita segala usia.
Penyebab
Penyebabnya tidak diketahui, tapi biasanya terjadi pada penderita penyakit autoimun sepert artritis rematoid, skleroderma atau tiroiditis autoimun. Sirosis bilier primer bermula dari peradangan saluran empedu di hati. Peradangan tersebut menghalangi pengaliran empedu dari hati, karena itu empedu tetap berada dalam sel-sel hati atau mengalir ke dalam aliran darah. Sejalan dengan penyebaran peradangan ke seluruh bagian hati, akan terbentuk jaringan parut yang meliputi seluruh bagian hati.
Penyebabnya tidak diketahui, tapi biasanya terjadi pada penderita penyakit autoimun sepert artritis rematoid, skleroderma atau tiroiditis autoimun. Sirosis bilier primer bermula dari peradangan saluran empedu di hati. Peradangan tersebut menghalangi pengaliran empedu dari hati, karena itu empedu tetap berada dalam sel-sel hati atau mengalir ke dalam aliran darah. Sejalan dengan penyebaran peradangan ke seluruh bagian hati, akan terbentuk jaringan parut yang meliputi seluruh bagian hati.
Pengobatan
Gatal yang timbul dapat diatasi dengan obat, yaitu cholestyramine. Tambahan kalsium dan vitamin A, D, dan K mungkin diperlukan karena zat-zat tersebut tidak dapat diserap dengan baik, sebagai akibat dari berkurangnya empedu. Pemberian ursodiol (Asam Ursodeoksikolat) tampaknya mengurangi perburukan penyakit dan secara umum dapat ditoleransi oleh penderita. Transplantasi hati merupakan pengobatan yang terbaik untuk stadium akhir penyakit yang diikuti dengan komplikasi.
Gatal yang timbul dapat diatasi dengan obat, yaitu cholestyramine. Tambahan kalsium dan vitamin A, D, dan K mungkin diperlukan karena zat-zat tersebut tidak dapat diserap dengan baik, sebagai akibat dari berkurangnya empedu. Pemberian ursodiol (Asam Ursodeoksikolat) tampaknya mengurangi perburukan penyakit dan secara umum dapat ditoleransi oleh penderita. Transplantasi hati merupakan pengobatan yang terbaik untuk stadium akhir penyakit yang diikuti dengan komplikasi.
Diagnosa
Setidaknya 30% penderita terdiagnosis sebelum gejalanya timbul karena ditemukannya kelainan pada pemeriksan darah rutin. Antibodi terhadap mitokondria ditemukan dalam darah pada lebih dari 90% penderita. Jika terdapat jaundice atau kelainan pada pemeriksaan hati, dilakukan pemeriksaan kolangiopankreatografi endoskopik retrograd. Foto rontgen dilakukan setelah penyuntikan zat radioopak ke dalam saluran empedu melalui endoskopi.
Setidaknya 30% penderita terdiagnosis sebelum gejalanya timbul karena ditemukannya kelainan pada pemeriksan darah rutin. Antibodi terhadap mitokondria ditemukan dalam darah pada lebih dari 90% penderita. Jika terdapat jaundice atau kelainan pada pemeriksaan hati, dilakukan pemeriksaan kolangiopankreatografi endoskopik retrograd. Foto rontgen dilakukan setelah penyuntikan zat radioopak ke dalam saluran empedu melalui endoskopi.
2. Sakit Kuning (Jaundice)
Sakit Kuning (Jaundice) adalah
pewarnaan kuning pada kulit dan bagian putih mata (sklera), yang
disebabkan oleh tingginya kadar pigmen empedu (bilirubin) di dalam
darah.
Penyebab
Pembuangan sel darah merah yang tua atau rusak dari aliran darah, terutama dilakukan oleh empedu. Selama proses ini berlangsung, hemoglobin (bagian dari sel darah merah yang mengangkut oksigen) dipecah menjadi bilirubin. Bilirubin dibawa ke dalam hati dan dibuang ke dalam usus sebagai bagian dari empedu. Jika proses pembuangan ini terganggu, bilirubin yang berlebihan akan masuk ke dalam aliran darah, menyebabkan jaundice.
Pembuangan sel darah merah yang tua atau rusak dari aliran darah, terutama dilakukan oleh empedu. Selama proses ini berlangsung, hemoglobin (bagian dari sel darah merah yang mengangkut oksigen) dipecah menjadi bilirubin. Bilirubin dibawa ke dalam hati dan dibuang ke dalam usus sebagai bagian dari empedu. Jika proses pembuangan ini terganggu, bilirubin yang berlebihan akan masuk ke dalam aliran darah, menyebabkan jaundice.
Pada sindroma
Gilbert, kadar bilirubin sedikit meningkat, tetapi biasanya tidak
menyebabkan jaundice. Kelainan yang diturunkan ini, biasanya ditemukan pada
pemeriksaan rutin tes fungsi hati; tidak memiliki gejala lainnya dan tidak
menimbulkan masalah.
Gejala
Pada jaundice, kulit dan bagian putih mata tampak kuning. Air kemih sering berwarna gelap, karena bilirubin dibuang melalui ginjal. Gejala lainnya muncul tergantung kepada penyebabnya:
Pada jaundice, kulit dan bagian putih mata tampak kuning. Air kemih sering berwarna gelap, karena bilirubin dibuang melalui ginjal. Gejala lainnya muncul tergantung kepada penyebabnya:
-
peradangan hati (hepatitis) bisa menyebabkan
hilangnya nafsu makan, mual-muntah dan demam.
-
penyumbatan
empedu bisa menyebabkan gejala kolestasis.
Pengobatan
Jika penyebabnya adalah penyakit hati (misalnya hepatitis virus), biasanya jaundice akan menghilang sejalan dengan perbaikan penyakitnya. Jika penyebabnya adalah penyumbatan pada saluran empedu, biasanya dilakukan pembedahan atau endoskopi sesegera mungkin, untuk membuka saluran yang tersumbat.
Jika penyebabnya adalah penyakit hati (misalnya hepatitis virus), biasanya jaundice akan menghilang sejalan dengan perbaikan penyakitnya. Jika penyebabnya adalah penyumbatan pada saluran empedu, biasanya dilakukan pembedahan atau endoskopi sesegera mungkin, untuk membuka saluran yang tersumbat.
selamat beraktivitas. . .mari kita awali aktivitas hari ini dengan menyimak informasi yang aktual di halaman yang sangat luar biasa ini !!!
BalasHapusTeriamakasih infonya. semoga bermanfaat buat kita semua. salam sehat!! Informasinya sangat menarik sekali.
BalasHapusteirma kasih banyak karena sudah berbagi berita yang sangat menarik. terima kasih banyak atas beritanya.
BalasHapusselamat datang bulan Januari!! semoga bulan ini membawa berkah dan membukakan pintu kesuksesan serta kebahagiaan untuk kami semua. Amiin, amiiin..
BalasHapus"Kasih sayang sebagai seorang ayah mampu menahan beban hidup untuk kebahagiaan anaknya." Sekalian Blogwalking ya, gan? semoga hari ini penuh berkah.. Amiinn
BalasHapusTerimakasih atas informasinya :) semoga sukses slalu .. Ditunggu informasi menarik selanjutnya :) senang berkunjung ke website anda, terimakasih. sekali lagi thanks.
BalasHapusPostingan ini sangat bermanfaat, memberikan informasi mengenai hal yang belum diketahui. Semoga postingan ini bisa memberikan motivasi untuk selalu ingin tahu.
BalasHapusTerimakasih atas informasinya :) semoga sukses slalu .. Ditunggu informasi menarik selanjutnya :) senang berkunjung ke website anda, terimakasih. sekali lagi thanks.
BalasHapusinfonya sangat bermanfaat sekali mbak/mas, makasih yach!! beritanya bagus banget dan sangat menarik untuk di baca hari ini. Ijin share juga ya, terimakasih.
BalasHapusTerimakasih gan, keep blogging. templatenya bagus ini, pengen deh punya blog kayak gini.
BalasHapusnice post, gan... Keep posting!!
BalasHapus