BAB I
PENDAHULUAN
Pernahkah
tanganmu menyentuh benda yang panas? Bagaiman reaksi tanganmu atau tubuhmu?
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Bila kamu mendengar seseorang memanggil
namamu, tentunya kamu akan menoleh, bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Ada
sesuatu dari luar yaitu panasnya benda yang kamu sentuh, atau suara panggilan
dari temanmu. Tubuhmu memberikan tanggapan terhadap rangsang dari luar
tersebut. Jantung berdebar dan tangan bergeerak spontan karena terkejut,
Pernahkah kamu pikirkan mengapa dan bagaimana tubuhmu bisa memberi tanggapan
atau respon seperti itu? Sistem koordinasi, dan indera bersama-sama
terlibat dalam proses tersebut.
Pernahkah
kamu menginjak benda yang panas? Tanpa kamu sadari, kamu langsung menarik
kakimu. Mengapa hal ini terjadi? Hal ini terjadi karena kamu memiliki sistem
saraf yang berfungsi untuk merespons rangsangan dan melaporkannya ke otak.
Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi tubuh. Selain sistem saraf,
terdapat sistem hormon yang mengendalikan sistem fisiologis tubuh. Sistem saraf
berhubungan erat dengan alat indera manusia. Misalnya, ketika kamu menyentuh
batang bunga yang berduri, kamu terlebih dahulu melihat batang tersebut dengan
mata. Kemudian, kamu menyentuh duri tersebut, lalu kamu terkejut karena duri
tersebut melukai kulitmu. Dari responmu tersebut pun sistem saraf telah
bekerja.
Apakah
yang akan kalian lakukan bila tiba - tiba ada cahaya matahari yang memantul
melalui kaca spion dan mengenai mata kalian? Tentu kalian akan memberikan
reaksi, ada yang memalingkan muka, ada yang menyempitkan kelopak mata, ada yang
berusaha menghalangi cahaya dengan telapak tangan. Reaksi yang kalian lakukan
tersebut merupakan suatu kegiatan yang dikendalikan oleh suatu pengendali atau
pengontrol di dalam tubuh, yang disebut sistem koordinasi.