Senin, 07 Mei 2012

Waspadai Cacingan pada Anak


Apakah Cacingan Itu ?
Infeksi Cacing atau biasa disebut dengan penyakit cacingan termasuk dalam infeksi yang disebabkan oleh parasit. Parasit adalah mahluk kecil yang menyerang tubuh inangnya dengan cara menempelkan diri (baik di luar atau di dalam tubuh) dan mengambil nutrisi dari tubuh inangnya. Pada kasus cacingan, maka cacing tersebut bahkan dapat melemahkan tubuh inangnya dan menyebabkan gangguan kesehatan.
Cacingan biasanya terjadi karena kurangnya kesadaran akan kebersihan baik terhadap diri sendiri ataupun terhadap lingkungannya. Cacingan dapat menular melalui larva/telur yang tertelan & masuk ke dalam tubuh.
Cacing merupakan hewan tidak bertulang yang berbentuk lonjong & panjang yang berawal dari telur/larva hingga berubah menjadi bentuk cacing dewasa. Cacing dapat menginfeksi bagian tubuh manapun yang ditinggalinya seperti pada kulit, otot, paru-paru, ataupun usus/saluran pencernaan.

Gejala Cacingan
Pada umumnya cacingan mempunyai gejala sebagai berikut:
  • Cacing kremi : Gejalanya adalah rasa gatal di sekitar daerah anus atau vulva (kemaluan wanita). Gejala ini akan memburuk di malam hari ketika cacing kremi biasanya akan keluar dari permukaan tubuh untuk menaruh telurnya di sekitar anus/vulva. Cacing juga biasanya dapat terlihat di feses.
  • Cacing gelang : Biasanya tidak menimbulkan gejala, meskipun untuk jenis toxocara canis dapat menyebabkan masalah penglihatan apabila terdapat di mata karena menimbulkan radang & luka pada retina mata. Cacing gelang ini juga dapat berpindah ke bagian paru-paru menyebabkan timbulnya batuk & asma, serta menimbulkan bengkak di organ tubuh lain.
  • Cacing pita : Dapat menimbulkan rasa sakit di daerah perut. Cacing pita dapat menutupi daerah otot, kulit, jantung, mata & otak.
Selain hal tersebut di atas, gejala lain yang mungkin timbul adalah:
  • Rasa mual
  • Lemas
  • Hilangnya nafsu makan
  • Rasa sakit di bagian perut
  • Diare
  • Turunnya berat badan karena penyerapan nutrisi yang tidak mencukupi dari makanan
Pada infeksi yang lebih lanjut apabila cacing sudah berpindah tempat dari usus ke organ lain, sehingga menimbulkan kerusakan organ & jaringan, dapat timbul gejala:
  • Demam
  • Adanya benjolan di organ/jaringan tersebut
  • Dapat timbul reaksi alergi terhadap larva cacing
  • Infeksi bakteri
  • Kejang atau gejala gangguan syaraf apabila organ otak sudah terkena

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Town Contaminated

Events Moscow – A Russian journalist has uncovered evidence of another Soviet nuclear catastrophe, which killed 10 sailors and contamin...