Orthomyxoviridae

Macam-macam virus, tugas IPA Biologi Kelas X

The Orthomyxoviridae (Orthos, Yunani untuk "lurus", myxa, Yunani untuk "lendir") adalah keluarga virus RNA yang meliputi lima genera: Influenzavirus A, B Influenzavirus, Influenzavirus C, Isavirus dan Thogotovirus. Sebuah keenam baru-baru ini telah dijelaskan. Tiga pertama genera berisi virus yang menyebabkan influenza pada vertebrata, termasuk burung (lihat influenza juga burung), manusia, dan mamalia lainnya. Isaviruses menginfeksi salmon, thogotoviruses menginfeksi vertebrata dan invertebrata, seperti nyamuk dan kutu laut. Tiga genus Influenzavirus, yang diidentifikasi oleh perbedaan antigenik pada nukleoprotein dan protein matriks, menginfeksi vertebrata sebagai berikut:

• Influenzavirus A menginfeksi manusia, mamalia lain, dan burung, dan menyebabkan semua pandemi flu

• Influenzavirus B menginfeksi manusia dan segel

• Influenzavirus C menginfeksi manusia dan babi

Viabilitas dan disinfeksi

Virus influenza mamalia cenderung labil, namun bisa bertahan beberapa jam di lendir. Virus flu burung dapat bertahan selama 100 hari dalam air suling pada suhu kamar, dan 200 hari pada 17 ° C (63 ° F). Virus avian tidak aktif lebih cepat dalam kotoran, tetapi dapat bertahan hingga 2 minggu di kotoran di kandang. Virus flu burung dapat bertahan hidup tanpa batas ketika membeku. Virus influenza rentan terhadap pemutih, etanol 70%, aldehida, Oksidator, dan senyawa amonium kuaterner. Mereka aktif oleh panas dari 133 ° F (56 ° C) selama minimal 60 menit, serta dengan pH rendah <2.

Human Papillomavirus

Macam-macam virus, tugas IPA Biologi Kelas X

Human papillomavirus (HPV) adalah virus dari keluarga papillomavirus yang mampu menginfeksi manusia. Seperti semua papillomaviruses, HPV membangun infeksi produktif hanya dalam keratinosit pada kulit atau selaput lendir. Sementara sebagian besar diketahui jenis HPV tidak menyebabkan gejala pada kebanyakan orang, beberapa jenis dapat menyebabkan kutil (verrucae), sementara yang lain dapat - pada sebagian kecil kasus - menyebabkan kanker serviks, vulva, vagina, penis, oropharynx dan anus. Baru-baru ini, HPV telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, HPV 16 dan 18 infeksi yang sangat terkait dengan rasio odds meningkat mengembangkan orofaringeal (tenggorokan) kanker.

Kebanyakan infeksi HPV pada wanita muda sementara dan memiliki sedikit jangka panjang signifikansi. Tujuh puluh persen dari infeksi hilang dalam 1 tahun dan sembilan puluh persen dalam 2 tahun. Namun, bila infeksi terus berlanjut - dalam 5% sampai 10% dari wanita yang terinfeksi - ada risiko tinggi mengembangkan lesi prakanker pada leher rahim, yang dapat berkembang menjadi kanker serviks invasif. Proses ini biasanya memakan waktu 10-15 tahun, memberikan banyak kesempatan untuk deteksi dan pengobatan lesi pra-kanker. Perkembangan kanker invasif dapat hampir selalu dicegah ketika strategi pencegahan standar diterapkan, tetapi lesi masih menimbulkan beban yang cukup memerlukan operasi preventif, yang dilakukan di banyak kasus melibatkan hilangnya kesuburan.

Herpes Simplex Virus

Macam-macam virus, tugas IPA Biologi Kelas X

Herpes simplex virus (HSV) adalah infeksi yang sangat umum di seluruh dunia. HSV-1 merupakan penyebab utama infeksi herpes pada mulut dan bibir, termasuk luka dingin dan lepuh demam. Hal ini ditularkan melalui berciuman atau berbagi peralatan minum. HSV-1 juga dapat menyebabkan herpes genital, meskipun HSV-2 adalah penyebab utama dari herpes genital.

HSV-2 menular melalui kontak seksual. Anda mungkin terinfeksi dengan HSV-1 atau HSV-2 tetapi tidak menunjukkan gejala apapun. Seringkali gejala yang dipicu oleh paparan sinar matahari, demam, menstruasi, stres emosional, sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau penyakit.

Tidak ada obat untuk herpes, dan sekali Anda memilikinya, kemungkinan untuk kembali. Namun, beberapa orang mungkin memiliki satu wabah dan kemudian tidak pernah memiliki satu sama lain. Di antara wabah herpes, virus tertidur (seolah-olah itu hibernate atau tidur) pada sel saraf.