Kamis, 16 Agustus 2012

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA MANUSIA

1.      Kelainan dan penyakit pada system koordinasi
Seperti halnya sistem tubuh yang lain, sistem saraf juga dapat mengalami kelainan atau kerusakan sel sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya kecelakaan, makanan atau minuman seperti alkohol, virus, dan lain-lain. Beberapa gangguan pada susunan saraf antara lain sebagai berikut.
·         Meningitis, yaitu peradangan di bagian selaput otak (meninges), yang disebabkan oleh bakteri atau virus.
·         Neuritis, yaitu gangguan pada saraf tepi (perifer) yang disebabkan adanya peradangan, keracunan, ataupun tekanan.
·         Penyakit parkinson, merupakan penyakit kemunduran otak akibat kerusakan bagian otak yang mengendalikan gerakan otot. Ciri-ciri penderita penyakit ini adalah tubuh yang selalu gemetar, mengalami kesakitan dalam berjalan, bergerak, dan berkoordinasi.
·         Gegar otak, yaitu gangguan pada otak akibat benturan pada kepala.
Biasanya dokter akan memberikan suatu obat agar saraf dapat mengembalikan fungsi kerjanya dengan baik. Pada bagian berikutnya akan dipelajari pengaruh obat-obatan terhadap sistem saraf.
2.      Kelainan dan penyakit pada indra penglihat
Pada anak-anak, titik dekat mata bisa sangat pendek, kira-kira 9 cm untuk anak umur 11 tahun. Makin tua, jarak titik dekat makin panjang. Sekitar umur 40 tahun - 50 tahun terjadi perubahan yang menyolok, yaitu titik dekat mata sampai 50 cm, oleh karena itu memerlukan pertolongan kaca mata untuk membaca berupa kaca mata cembung (positif). Cacat mata seperti ini disebut presbiopi atau mata tua karena proses penuaan. Hal ini disebabkan karena elastisitas lensa berkurang. Penderita presbiopi dapat dibantu dengan lensa rangkap. Mata jauh dapat terjadi pada anak-anak; disebabkan bola mata terlalu pendek sehingga bayang-bayang jatuh di belakang retina. Cacat mata pada anak-anak seperti ini disebut hipermetropi.
Miopi atau mata dekat adalah cacat mata yang disebabkan oleh bola mata terlalu panjang sehingga bayang-bayang dari benda yang jaraknya jauh akan jatuh di depan retina. Pada mata dekat ini orang tidak dapat melihat benda yang jauh, mereka hanya dapat melihat benda yang jaraknya dekat. Untuk cacat seperti ini orang dapat ditolong dengan lensa cekung (negatif). Miopi biasa terjadi pada anak-anak.
Astigmatisma merupakan kelainan yang disebabkan bola mata atau permukaan lensa mata mempunyai kelengkungan yang tidak sama, sehingga fokusnya tidak sama, akibatnya bayang-bayang jatuh tidak pada tempat yang sama. Untuk menolong orang yang cacat seperti ini dibuat lensa silindris, yaitu yang mempunyai beberapa fokus.
Katarak adalah cacat mata, yaitu buramnya dan berkurang elastisitasnya lensa mata. Hal ini terjadi karena adanya pengapuran pada lensa. Pada orang yang terkena katarak pandangan menjadi kabur dan daya akomodasi berkurang.
Kelainan-kelainan mata yang lain adalah:
  1. Imeralopi (rabun senja): pada senja hari penderita menjadi rabun
  2. Xeroftalxni: kornea menjadi keying dan bersisik
  3. Keratomealasi: kornea menjadi putih dan rusak.

3.      Kelainan dan penyakit pada indra pendengar
Telinga sebagai indra pendengar dapat mengalami gangguan karena kelainan atau penyakit. Gangguan pada indra pendengaran dapat menyebabkan pendengaran menjadi kurang peka. Keadaan tersebut antara lain disebabkan terjadinya penebalan membran timpani akibat infeksi berulang pada telinga tengah, pecahnya membran timpani, pengapuran pada tulang-tulang pendengaran, dan kerusakan saraf auditori (saraf pendengaran).
Radang Telinga
Radang telinga dapat terjadi di bagian luar maupun tengah. Radang telinga bagian luar terjadi karena bakteri. jamur. atau virus yang masuk melalui berbagai cara. misalnya masuk bersama air ketika berenang. Radang telinga tengah (otitis media) dapat terjadi karena bakteri atau virus. misalnya virus influenze. yang masuk dari rongga mulut melirlui saluran Eustachius.

Otosklerosis
Penyakit ini merupakan tuli konduksr yang menahun karena tulang sanggurdi kaku dan tidak dapat bergerak secara leluasa. Penyakit ini harus ditangani oleh dokter THT.
Gangguan dan penyakit yang lain misalnya tuli. Orang yang tuli sejak lahir akan menjadi bisu. Selain itu, kebiasaan buruk yang sering dilakukan terhadap telinga kita juga dapat mengakibatkan gangguan. Kebiasaan itu misalnya, membersihkan telinga menggunakan benda-benda keras seperti peniti atau klip kertas. Tindakan ini dapat menyebabkan luka pada telinga atau pecahnya gendang telinga. Sekarang kamu mengetahui betapa pentingnya telinga bagi kita. Jadi, kita harus menjaga agar telinga tetap dalam keadaan sehat melalui cara-cara berikut.
·         Bersihkanlah bagian luar telingamu secara teratur menggunakan bendabenda yang lunak, misalnya kapas pembersih! Jangan sekali-kali membersihkan bagian dalam telingamu!
·         Segera periksakan ke dokter bila merasa ada yang sakit dalam telinga!
·         Hindari suara yang sangat nyaring karena dapat memekakkan telinga!

4.      Kelainan dan penyakit pada indra peraba
Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh kita sehingga kulit mudah kotor. Akibatnya, kulit mudah mengalami gangguan atau terkena penyakit. Gangguan atau penyakit yang menyerang kulit biasanya disebabkan dari jamur, seperti panu, kadas, dan kurap. Jamur melekat di kulit bersama kotoran. Oleh karena itu, kamu harus selalu menjaga kebersihan kulit. Misalnya mandi minimal 2 kali sehari dan berganti pakaian. Apabila kulit terkena penyakit, segera berobat ke dokter kulit. Kulit juga dapat terluka karena kebiasaan menggaruk-garuk kulit terlalu keras. Selain gangguan tersebut, adakah gangguan lain pada kulit yang disebabkan karena kebiasaan buruk?
Indra peraba pada tubuh manusia adalah kulit. Di kulit terdapat beberapa organ pengindraan khusus disebut reseptor. Reseptor merupakan percabangan akhir dendrit dari neuron sensorik. Beberapa reseptor tersusun atas beberapa dendrit dan ada yang mempunyai sel khusus. Tiap reseptor hanya cocok untuk jenis rangsang tertentu saja. Jika reseptor dirangsang, terjadi impuls
sepanjang dendrit yang diteruskan ke sistem saraf pusat. Ada lima macam reseptor pada kulit, yaitu reseptor yang khusus untuk menanggapi rangsang yang berupa sentuhan, tekanan, sakit, panas, atau dingin. Sebagai contoh, reseptor rasa sakit merupakan reseptor dengan dendrit yang gundul, terdapat di seluruh permukaan kulit. Jika rangsang cukup kuat, misalnya rangsang mekanik, temperatur, listrik atau kimiawi, maka reseptor ini akan bereaksi. Sensasi rasa sakit yang timbul merupakan suatu upaya untuk
proteksi (melindungi diri). Hal ini merupakan sinyal-sinyal (pertanda) bahwa ada ancaman bagi tubuh yang dapat menyebabkan luka-luka.

5.      Kelainan dan penyakit pada indra pengecap
Terjadinya gangguan lidah dapat disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan buruk. Misalnya makan makanan terlalu panas, terlalu pedas, terlalu asin, dan terlalu asam. Gangguan lidah ini dapat menyebabkan kepekaan lidah berkurang. Namun, gangguan ini hanya bersifat sementara. Selain itu, lidah juga dapat terkena sariawan. Penyakit ini ditandai bibir pecah-pecah atau luka pada gusi dan lidah. Kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C dapat menyebabkan gangguan ini.

6.      Kelainan dan penyakit pada indra penciuman
Anosmia
Anosmia adalah gangguan pada hidung berupa kehilangan kemampuan untuk membau. Penyakit ini dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya cidera atau infeksi di dasar kepala, keracunan timbel, kebanyakan merokok, atau tumor otak bagian depan. Untuk mengatasi gangguan ini harus diketahui dulu penyebabnya.
Gangguan pada hidung antara lain mimisan dan masuknya kotoran pada rongga hidung.
·         Mimisan (pendarahan pada hidung) dapat terjadi karena kebiasaan membersihkan hidung menggunakan benda yang tidak semestinya. Misalnya, membersihkannya dengan kuku jari tangan atau benda keras lainnya. Akibatnya, kulit pada rongga hidung menjadi terluka dan mengeluarkan darah. Kebiasaan buang ingus yang terlalu keras saat pilek juga dapat menyebabkan mimisan. Jika kamu mimisan, duduk dan pijatlah lubang hidung hingga tertutup. Pendarahan akan segera terhenti setelah beberapa saat.
·         Masuknya kotoran-kotoran dalam rongga hidung dapat mengakibatkan gangguan. Gangguan seperti ini biasanya karena kebiasaan mencabuti rambut-rambut hidung. Hilangnya rambut-rambut hidung memudahkan kotoran masuk dalam rongga hidung.

14 komentar:

  1. thanks nih gan, artikelnya sangat membantu sekali. bagus untuk bacaan sehari-hari.

    BalasHapus
  2. Teriamakasih infonya. semoga bermanfaat buat kita semua. salam sehat!! Informasinya sangat menarik sekali.

    BalasHapus
  3. semoga dapat ebrmanfaat dan menjadi inspirasi.. terima kasih ya gan infonya semoga makin jaya..

    BalasHapus
  4. bagus sekali informasi yg agan berikan sangat menarik dan bermanfaat thanks gan, ijin share berbagi info :)

    BalasHapus
  5. infonya sangat bermanfaat sekali gan, makasih. beritanya bagus dan sangat menarik sekali untuk di baca.

    BalasHapus
  6. Terimakasih infonya. semoga bermanfaat buat kita semua. salam sehat!! Informasinya sangat menarik sekali, selamat hari libur natal & tahun baru..!

    BalasHapus
  7. "Kasih sayang sebagai seorang ayah mampu menahan beban hidup untuk kebahagiaan anaknya." Sekalian Blogwalking ya, gan? semoga hari ini penuh berkah.. Amiinn

    BalasHapus
  8. terima kasih atas informasinya. Sukses ya..!! Dan Terimakasih banyak telah berbagi informasnya, Semoga Makin Keren selalu untuk info beserta websitenya,,

    BalasHapus
  9. Artikelnya sangat bermanfaat sekali, makasih ne ya!! beritanya bagus banget dan sangat menarik di baca siang ini. Ijin share juga ya, terimakasih sekali lagi

    BalasHapus
  10. Terimakasih atas informasinya :) semoga sukses slalu .. Ditunggu informasi menarik selanjutnya :) senang berkunjung ke website anda, terimakasih. sekali lagi thanks.

    BalasHapus
  11. nice post, kawan.. jangan lupa kunjungan baliknya ya?? saya tunggu, terimakasih. Hhihihihihihi

    BalasHapus
  12. selamat malam, uwaaah... websitenya bagus nih gan, bikin kalem hati, keep posting gan. .Saya tunggu postingan menarik lainnya di website ini. Thank you

    BalasHapus

Town Contaminated

Events Moscow – A Russian journalist has uncovered evidence of another Soviet nuclear catastrophe, which killed 10 sailors and contamin...